Sabtu, 24 Desember 2011

lelaah....

ya Allah, beta su lalah.
sampe kapan..?
cukup jua..
beta seng kuat lai.
beta su cape....
cape paskali-paskali.
La hawla Wala Quwwata Illa billah........! 



*Repost dr seorang Sahabat Terbaik qu*

Senin, 12 Desember 2011

the island of excotic spies :)

Bismillah..

Jumat dini hari, dengan perasaan tak menentu qu menuju bandara soekarno hatta, perasaan campur aduk, deg2an, tapi semangat, entahlah,,
Tiba saat boarding hati qu semakin dag dig dug, seperti ga percaya qu akan mengunjungi kota itu, kota impian qu,, pramugari mengatakan perjalanan akan menempuh selama 3 jam, wow lumayan lama, dan seharusnya mengingat qu yang baru pulang kerja, kondisi badan sangat lelah, tp anehnya selama perjalanan qu gelisah, tidak bisa tidur, sedangkan kanan – kiri qu sudah menjemput mimpi-mimpi mereka.
Pukul 06.30 WIT pesawat landing di kota itu, kota Ambon, tana tumpa dara qu,, subhanallah antara pengen nangis, teriak, atau lompat-lompat kegirangan karena akhirnya qu bisa sampai disana,, Amazing


Dari bandara qu menuju ke kota, melewati perjalanan yang kanan – kirinya masih asri, tampak tidak terlalu berbeda dengan desa qu di pulau jawa, hanya aroma saja yang beda, kota ambon panas tapi teduh, padahal dikelilingi lautan, tapi panasnya bukan panas laut seperti di kota-kota lain, hanya terik matahari tapi angin sepoi-sepoi, sejuk..

Ternyata jarak tempuh dari bandara ke kota cukup jauh, tidak seperti jarak di Jakarta ke cengkareng, bahkan ada pilihan ingin ke kota lewat jalur darat atau nyebrang teluk ambon? Wow akhirnya qu memilih nyebrang teluk saja? Jarak teluknya dekat tidak sampai 10 menit utk penyebrangannya, tapi pemandangan dari penyebrangan teluk tersebut sudah sangat indah, tak sabar ingin melihat tempat-tempat lainnya.








Akhirnya sampai juga qu di penginapan, setelah istirahat sejenak, membersihkan badan,  qu mulai berpetualang, rute pertama qu di hari pertama adalah pintu kota, letaknya di masih di sekitar kota ambon, jarak tempuh sekitar 45 menit, dari penginapan qu. Pintu kota termasuk pantai tetapi lebih banyak batu-batu besarnya, ombaknya juga cukup besar. Sejauh mata memandang hanya laut dan pulau-pulau saja yang tampak di depan mata, laut yang jernih, tanpa sampah, hanya daun-daun kering yang menjadi hamparan sampahnya.









Dari pintu kota qu beranjak ke pantai liang, lumayan jauh jaraknya klo dari pintu kota, karena itu dari ujung kota ke ujung yang lain, pantai liang tepatnya berada di wilayah Maluku tengah,,menikmati pemandangan yang kanan kiri adalah hamparan laut dan gunung tak henti2nya qu bersyukur,, subhanallah, alhamdulilah atas semua rizkiMu ya Allah.
Tiba di pantai liang, sudah hampir sore, disambut dengan angin pantai yang sejuk,, ini ambon yang seperti surga atau surga yang seperti ambon ya? Hehehe,,,tapi beneran pemandangannya chantique, airnya masih jernih sekali, sayang waktu itu tak membawa baju, kalo bawa pasti tak tahan untuk nyembur dan berenang langsung,,

                                 Indah kan pantainya,,

Setelah puas berfoto-foto dan mengambil beberapa batu karang putih untuk oleh-oleh, perjalanan dilanjutkan ke pantai natsepa, pantai yang juga terkenal dengan rujaknya itu,,sampai disana sudah hampir senja, meski agak tertutup awan senjanya tetap cantique, pantainya pun bersih tidak ada sampah sama sekali, oya jangan lupa harus coba rujak natsepa, mmmm..bumbunya unik, manis, asam, pedas serta kacangnya yang gurih tercampur jadi satu, lekker :)….perjalanan hari pertama harus usai,, bsok dilanjut lagi…







Perjalanan hari kedua dimulai dengan kuliner, khusus kuliner,, kuliner pertama qu mencoba es pisang ijo di pemuda kota ambon, pisang yang dibalut tepung beras dengan rasa daun suji, lalu ada bubur sumsum sedikit dan kuah sirup plus tambahan susu, sangat nikmat diminum siang hari saat kondisi sedang panasnya, ada juga es kacang merah yang tidak kalah lezatnya,, yummy




Setelah itu qu mencoba makan ikan bakar di rumah makan dedes, dengan harga ikan cukup murah 40 ribu rupiah saja 1 potong bisa untuk makan 4 orang, bahkan ga habis, ikannya besar sekali, manis rasanya, sambal colo2 dgn khas jeruk lemon cuinya juga segar..surga untuk para penikmat seafood..
 


Setelah puas dgn kuliner kami beranjak ke waai di Maluku tengah untuk melihat morea (belut besar) khas ambon,,setelah dari morea kami langsung ke Monumen Christina Martha Tiahahu atau biasa disebut Karpan untuk melihat kota ambon dari atas, melihat senja juga,, subhanallah viewnya cantique sekali…
Setelah puas melihat keindahan kota dari puncak karpan kami akan kuliner lagi, kali ini ke restoran tirta, untuk makan kasbi goreng (singkong goreng) khas ambon dengan sambalnya dan juga pisang keju… view tirta ternyata juga laut, banyak ikan kecil, sayang saat berkunjung ke tirta sudah malam jadi tidak terlalu jelas…






senja dari puncak karpan

senja dari puncak karpan











kasbi goreng dan pisang keju di restoran tirta



Sebelum kembali ke penginapan, kami mampir ke depan mesjid al-fatah, disana ada kuliner yang enak juga 
lho, namanya nasi kuning bagadang, nasi kuning yang memang khusus dijual dari malam sampai subuh,, untuk rasanya agak mirip dengan nasi kuning Jakarta, bedanya menu nasi kaning tersebut disajikan dengan aneka menu dari ikan,,yummy



3 hari memang tak cukup untuk menjelajahi kota ambon,, masih banyak tempat2 chantique lain yang belum sempat qu kunjungi,, dan suatu saat qu pasti kembali kesana,, untuk semuanya yang membaca tulisan ini, ayyo berkunjung ke ambon, pulau chantique nan eksotik, disana aman kok, tidak seperti yang diberitakan media, dan pasti setelah kalian berkunjung kesana nanti kalian pasti akan ingin kembali kesana lagi..
Tulisan ini memang kurang sempurna, semoga foto2nya dapat melengkapi dan menyempurnakan tulisan ini…




* terimakasih yang tidak terhingga buat semua yang sudah menemani qu selama disana, abang almas, ade shitta, abang afik, keluarga besar ca eby dan abang halid,, special thanks to matahari qu dari timur, my lovely sista febry waliu, akhirnya mimpi mu dan mimpi qu menjadi kenyataan caca , semoga kita bertemu lagi yaa :) aamiin aamiin YRA…

* last but not least danke banya lai voor -abi-, terimakasih sudah pernah mengenal mu, terimakasih sudah mengenalkan qu pada mereka, dimanapun kau berada semoga Allah selalu melindungi mu :)  *






Jumat, 09 Desember 2011

-takdir-kah??


Salahkah qu??
Andai qu bukan qu
Andai kamu bukan kamu
Andai ini bukan takdir
Andai qu dapat memilih
Qu berharap qu bukan qu
Qu berharap darah qu bukan darah mu

Inikah takdir mu Tuhan?
Atau hanya sekedar permainan dariMu
Haruskah qu mengalah karena mereka yang dahulu?

Andai,,,
Andai qu bukan qu,,,,*kesalahan yang sama*  jumat pagi 9 desember 2011