Jumat, 29 Maret 2013

Dalam Dekapan Ukhuwah

maw nulis apa ya? tadi tiba- tiba aja maw buka blog, tangan gatel maw nulis tapi otak ga mudeng hehe,, dan tidak sengaja melihat blog mereka, sahabat-sahabat terbaik qu, saudari perempuan qu, wanita-wanita hebat yang selalu menginspirasi, wanita hebat yang tak henti-hentinya qu sebut dalam setiap sujud qu karena mereka qu memahami arti kehilangan dan ikhlas, karena mereka qu mengerti bahwa kami tak perlu lahir dari rahim yang sama tapi kami mengakui kami bersaudara, karena mereka qu selalu mencoba bangkit dari setiap kekalahan, dan karena setiap kisah mereka adalah ilmu yang tak ternilai... qu sayang kalian, dan rindu kalian Mbak Vina, Ca Eby *280313*

Jumat, 15 Maret 2013

19 januari 2013



Ga tau harus dari mana memulai, tapi memang harus di mulai, siapa tau suatu saat nanti tulisan2 ini akan berguna untuk qu, atau untuk siapa pun yang membaca, seru jg kali ya klo setiap peristiwa yg kita alami diabadikan via tulisan, tanpa harus menceritakan lgsg tp ttp bercerita dngn tulisan, biar mereka yg membaca bisa berasumsi atau berkahayal sendiri ttg tulisan-tulisan tersebut menurut imajinasi mereka..




Hari ini 19 januari 2013, wow sdh 2013 ternyata, msh suka bingung apa yang sudah qu capai selama ini hingga sdh berada di tahun 2013, apa prestasi yang bisa qu banggakan?? Yang pasti qu tetap bersyukur masih bisa menghirup udara yang sudah Allah berikan secara gratis, msh di kelilingi oleh orang – orang yang sayang sm qu,  masih bisa merencanakan apa yang harus qu kerjakan kedepannya, masih punya mimpi, msh punya angan, ga terlalu muluk kaya dlu, mencoba utk lebih realistis tapi bukan pesimis..


Emang sie kembali kepada mood atau waktu senggang utk lebih serius bikin tulisan hari2 ini,, tapiii insyaAllah bisaa,,, Semangaaaat chantique :*

Rabu, 13 Maret 2013

d.a.m.n

Entah... qu pun tak tau harus berbuat apa? harus berkata apa
qu memang hanya anak kecil, hanya anak kemarin sore, tapi bolehkan qu bersuara atau sekedar meneriakan ketidak adilan ini??

Dimana A.n.d.a? Sosok yang harusnya mengayomi? menjadi panutan? menjadi tuntunan malaikat kecil itu? Dimana A.n.d.a? ketika mereka tak punya pegangan dan tempat untuk bersandar? Dimana A.n.d.a ketika Dunia begitu buas menerkam, jejak pun tak tampak...

Masih pantaskah A.n.d.a menuntut hak kepada mereka? setelah semua hak mereka dirampas? masih pantaskah A.n.d.a menanyakan kewajiban mereka ketika kewajiban pun tak pernah anda beri??

Tak ada yang berubah atau merubah wujudnya dalam seketika,,, semua adalah timbal balik perjalanan waktu dari kehidupan, mengapa tak maw berbesar hati kalo ini semua terjadi akibat A.n.d.a sendiri bukan mereka!!!

*130313*