Entah... qu pun tak tau harus berbuat apa? harus berkata apa
qu memang hanya anak kecil, hanya anak kemarin sore, tapi bolehkan qu bersuara atau sekedar meneriakan ketidak adilan ini??
Dimana A.n.d.a? Sosok yang harusnya mengayomi? menjadi panutan? menjadi tuntunan malaikat kecil itu? Dimana A.n.d.a? ketika mereka tak punya pegangan dan tempat untuk bersandar? Dimana A.n.d.a ketika Dunia begitu buas menerkam, jejak pun tak tampak...
Masih pantaskah A.n.d.a menuntut hak kepada mereka? setelah semua hak mereka dirampas? masih pantaskah A.n.d.a menanyakan kewajiban mereka ketika kewajiban pun tak pernah anda beri??
Tak ada yang berubah atau merubah wujudnya dalam seketika,,, semua adalah timbal balik perjalanan waktu dari kehidupan, mengapa tak maw berbesar hati kalo ini semua terjadi akibat A.n.d.a sendiri bukan mereka!!!
*130313*
aku ga bisa menjadi yg terbaik utk mu, tp qu janji qu akan selalu ada mendampingi mu -habibie&ainun-
Rabu, 13 Maret 2013
d.a.m.n
Ditulis oleh
cheracau
::
Rabu, Maret 13, 2013
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Senin, 21 Januari 2013
arky leonard tomasouw
Hari berganti hari, bulan berlalu, tahun terganti,, dirimu tetap lelaki kecil qu, berdua mengarungi dunia, bergandeng tangan tak terpisah, setia satu sama lain, bahkan qu tau cinta mu terlalu besar utk qu, untuk kami saudara-saudara mu, tulus ikhlas tanpa harap apapun di tengah kekuranganmu..
Kini 20 januari 2013, usia mu bertambah, 24th sudah,,
Selamat ulang tahun lelaki kecil qu, maaf blm bisa menjadi wanita mu yang sempurna, love you always.
Ditulis oleh
cheracau
::
Senin, Januari 21, 2013
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Rabu, 26 Desember 2012
liburan ke 2
alhamdulillah,, akhirnya bisa berkunjung kembali ke tempat mu gerimis, tempat pertama kali mimpi mu dan mimpi qu terwujud, meski kini kau sudah dengan matahari, tapi tetap menjadi gerimis qu, menjadi kekasih setia qu..
rindu yg lama terpendam terlampiaskan sudah,, bisa melihat senyum manies mu, bisa menjabat tangan mu, bisa memeluk mu dengan erat, bahkan menangis di pundak mu, lima hari hari tak cukup utk melepas semua rindu ini,,,
masih teringat ketika qta menyusuri malam, bercanda gurau ditengah rintik gerimis, berlari menghalau badai hujan...dan berteduh dibawah sinar rembulan..
masih terngiang semua celoteh mu, semua nasihat dan pesan-pesan mu, gerimis
andai tetap bisa di samping mu, mengarungi samudera, mendaki tebing yang terjal, dan melalui sisa hari dengan mu..
separuh hati qu tertinggal disana, yang memaksa qu untuk kembali kesana dan akan selalu kembali kesana, tana para raja *gerimis*
rindu yg lama terpendam terlampiaskan sudah,, bisa melihat senyum manies mu, bisa menjabat tangan mu, bisa memeluk mu dengan erat, bahkan menangis di pundak mu, lima hari hari tak cukup utk melepas semua rindu ini,,,
masih teringat ketika qta menyusuri malam, bercanda gurau ditengah rintik gerimis, berlari menghalau badai hujan...dan berteduh dibawah sinar rembulan..
masih terngiang semua celoteh mu, semua nasihat dan pesan-pesan mu, gerimis
andai tetap bisa di samping mu, mengarungi samudera, mendaki tebing yang terjal, dan melalui sisa hari dengan mu..
separuh hati qu tertinggal disana, yang memaksa qu untuk kembali kesana dan akan selalu kembali kesana, tana para raja *gerimis*
Ditulis oleh
cheracau
::
Rabu, Desember 26, 2012
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Senin, 01 Oktober 2012
sebuah kata, Restu
Restu.. satu kata, banyak makna yang terkandung, banyak pesan yang tersembunyi, seperti benda yang tak kasat mata tapi tersirat..
Restu.. tak mampu qu menghalaunya, tak mampu qu menghindarinya, tak mampu qu menolaknya..
Restu.. ketika hanya restu yang dapat membuat qta bahagia, kejarlah restu mu... meskipun pahit terasa!
*ketika restu berlari menjauh, alhamdulillah*
Restu.. tak mampu qu menghalaunya, tak mampu qu menghindarinya, tak mampu qu menolaknya..
Restu.. ketika hanya restu yang dapat membuat qta bahagia, kejarlah restu mu... meskipun pahit terasa!
*ketika restu berlari menjauh, alhamdulillah*
Ditulis oleh
cheracau
::
Senin, Oktober 01, 2012
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook