Selasa, 24 April 2012

-jejek langkah yg kau tinggal-


Entah bagaimana memulai, semua terjadi begitu saja, mimpi kah qu bisa mengenal mu, seseorang yang membuat hari2 qu berwarna, seseorang yang membuat hari2 qu kelabu, dan seseorang yang sampai saat ini masih memberikan kebimbangannya kepada qu..

Tak ada manusia yang bisa mengetahui rencana Tuhan untuk dirinya, begitupun qu yang tak pernah mengetahui mengapa Tuhan membuat jalan ini untuk qu, atau mungkin lebih tepatnya adalah jalan yang telah qu pilih dari beberapa opsi pilihan jalan yang Tuhan berikan untuk qu..

Ini semua seperti mimpi, atau bisa disebut seperti tayangan film, aku tau akhirnya akan menggantung tapi tetap menikmati alurnya, mencoba dan berharap skenario Tuhan untuk qu bisa berubah, hati qu berkecamuk,, qu mencintai mu tapi qu tau itu tak mudah…

Mencoba untuk tak mengeluh, karena dirimu telah menempati ruang kosong itu, telah menghiasi waktu qu dengan warna-warni kehidupan, banyak ilmu yang kau berikan, meskipun qu ragu dengan ketulusan mu..
Salahkah qu, dalam kebimbangan qu, qu makin mencintai mu, dalam ketidak berdayaan qu, qu takut kehilangan mu dan dalam keraguan qu, qu mencoba menepisnya Bahwa kamu adalah milik qu..

Detik-detik “melepas”mu hati qu pedih, perih, dan terluka, semua jadi satu, mengingat kembali dari awal semuanya, dari belajar mencintai mu, belajar mengerti diri mu, belajar memahami jalan pikiran mu, semua itu membuat qu rapuh! Karena hari kedepan qu harus bisa menjalaninya tanpa  diri mu di samping qu,,

Satu kata yang akan mengiringi langkah mu  Qu mencintai mu pangeran , bila qu adalah tulang rusuk mu, tunggu qu di negeri 1001 malam, qu akan datang..

-jejak langkah yg kau tinggal-

Sabtu, 24 Maret 2012

;))

hari ini, senja ini, qu masih menikmati kecantikan mu di sudut kota, dan selalu ditemani kekasih hati qu Cappucino, mencoba kembali mengartikan maksud dari semua peristiwa yang qu alami, ada sedih, kecewa, amarah dan senyuman yang berkumpul jadi satu. qu cuma manusia yang banyak kesalahan, banyak keluhan, banyak rintangan, tapi tetap harus tersenyum dan kuat demi berlian-berlian di samping qu..
berlian yang tak pernah lelah memberikan qu semangat, memberikan qu doa dan harapan-harapan mereka untuk qu wujudkan. "Semangat chantique", kata2 itu yang selalu mereka ucapkan.. teduh mendengarnya..
Maaf kan qu Tuhan bila Kau masih sering mendengar ceracau qu, masih mendengar tangisan qu, tapi senyuman qu tak lupa qu berikan untuk Mu.
tetap berusaha tegar untuk menjalani semua rahasia hidup, tetap berusaha bangkit kala terjatuh, tertatih dikala tak ada tiang untuk bersandar, qu tak boleh lelah, tetap semangat tetap optimis, tetap bersyukur, hidup ini indah chantique, tak perlu memikirkan yg tak seharusnya qu pikirkan. masih banyak cerita yang akan qu hadapi, hadapi dengan senyuman ya, agar mereka pun tersenyum kepada mu,,
Saat ini hanya senja yang setia menemani, hanya cappucino yang menghibur qu tapi esok atau lusa nanti pasti ada sepatu dan sendal jepit yang setia menemani qu seperti SENJA :))

*masih merindukan pelangi yang ada di balik teluk dengan mata setajam elang*

Minggu, 18 Maret 2012

18032012....di ufuk timur

haruskah qu menyiayiakan dia, yang tetap setia menunggu qu di dermaga sedangkan kapal qu berlabuh di seberang pulau?
haruskah qu lebih memilih dia, yang telah meminta qu jauh sebelum rasa itu berkembang..
atau haruskah qu mengorbankan mimpi qu terdahulu terganti dengan mimpi nya...
entah,,,saat ini hanya kata maaf yang bisa terucap dari hati qu

*maafin ade*

mungkin takdir

inikah yang disebut takdir?? ketika semua mimpi tidak tercapai tapi tetap mengucapkan alhamdulillah,
inikah yang disebut takdir?? ketika air mata tergantikan oleh senyuman,,
inikah yang disebut takdir?? ketika orang tersayang pergi, selalu ada pertemuan baru dengan yang lain,,
inikah yang disebut tadir?? ketika di hadapan hanya ada kebohongan dan kemunafikan tapi mereka menganggapnya sebuah kejujuran,,
mungkin memang ini takdir,,