Rabu, 15 Februari 2012

badendang, badansa, makan patita


Alhamdulillah selesai juga acaranya, acara yang bikin bunda qu strezz berat , sebagai ketua panitia, menyatukan beberapa kepala untuk satu tujuan memang tidak mudah, banyak tekanan di sana-sini, setelah berbagai pemunduran tanggal pelaksaanan, akhirnya acara badendang, badansa dan makan patita untuk menyambut ulang tahun PERWAMA INA DIY yang ke 3 jatuh kemarin tanggal 12 Febuari 2012,, 

Meskipun masih banyak kekurangan disana-sini, dan diguyur hujan ditengah acara, tapi keseluruhan acara suksez, seru, rame dan semua senang, tak lain tak bukan krn panitianya solid,, mama-mama qu semua hebat euy..

Jadi kangen suasana ambon, Oma, semuanya,, karena memang diciptakan seperti itu, makanan yang dihidangkan pun makanan khas ambon, ada papeda deng kuah kuning, sayur bunga papaya, ampas tarigu, pisang goreng, kasbi, keladi, pulu unti, msh banyak lagi lainnya..

Untuk hiburannya di sajikan oleh pemuda-pemudi ambon yang kuliah di jogja, mereka menarikan toki gaba-gaba dan katreji, lalu kita semua nari polonaise dan akhir acara menyanyikan lagu Gandonge…

Hiks hiks, ga pengen usai, masih pengen rame-rame trus, apadaya waktu sudah menunjukan pukul 4 sore,, sampai bertemu lagi tahun depan…

 








Jumat, 10 Februari 2012

matahari ternyata masih bersinar


Seperti orang asing, tak saling menyapa, tak saling  mengenal,,
Kemana diri mu kawan? Hilang ditengah gelombang atau sembunyi di antara kumpulan awan?
Rindu sapa hangat mu di pagi hari
Rindu ceracau mu di siang hari
Dan rindu senandung pengantar tidur dari mu

Tetap berusaha untuk menyapa tapi tak kau hiraukan

Terngiang selalu janji itu,,
Janji bahwa pundak mu selalu ada untuk qu
Bahwa tangan mu takkan pernah jauh dari qu

Tak bisa kah qta seperti mereka,, yang melupakan luka dengan senyum yg baru?
Yang qu tau, luka itu milik qu bukan milik mu,,
Tapi mengapa dirimu yang membeku???

Matahari tak pernah tergantikan meskipun rembulan sudah bersinar!!
*disini selalu berdoa untuk mu*

oma


Tersentak qu , terbangun dari tidur qu
Menatap jam saat itu baru pukul 03.45
Seperti nyata, seperti baru terjadi, melihatnya terkapar di pangkuan qu,
Bersimbah darah, tak berdaya, merintih kesakitan, lalu hilang tak bernyawa

Antara ilusi dan nyata, hanya itu yang dipikiran qu
Rindukah dirimu pada qu, atau qu yang terlalu rindu pada belaian sayang mu
Maaf, belum sempat qu menghampiri rumah mu, hanya Al-Fatehah yang dapat qu kirimkan saat ini
I Love U Oma

Selasa, 07 Februari 2012

:: Mundur ::


Hey kamu!!!
Iya kamu…
Akan qu lambaikan tangan qu untuk mu
Sebelum rasa ini jauh berkembang
Sebelum rindu ini semakin terasa sesak
Sebelum langkah qu terlalu jauh
Sebelum harapan qu terlampau tinggi
Dan sebelum qu terluka…
Qu MUNDUR……

Mundur qu bukan karena takut atau lari dari realita, bukan itu! Sebenarnya mundur qu hanya selangkah, bahkan tak beranjak dari tempat qu berdiri disini. Aku masih melihat mu, melihat peristiwa-peristiwa yang kau alami, peristiwa-peristiwa yang tak ada hadir qu lagi..”

“” Sedikit kutipan dr catatan Ama Wole : Mundur ku itu takdir