Jumat, 10 Februari 2012

oma


Tersentak qu , terbangun dari tidur qu
Menatap jam saat itu baru pukul 03.45
Seperti nyata, seperti baru terjadi, melihatnya terkapar di pangkuan qu,
Bersimbah darah, tak berdaya, merintih kesakitan, lalu hilang tak bernyawa

Antara ilusi dan nyata, hanya itu yang dipikiran qu
Rindukah dirimu pada qu, atau qu yang terlalu rindu pada belaian sayang mu
Maaf, belum sempat qu menghampiri rumah mu, hanya Al-Fatehah yang dapat qu kirimkan saat ini
I Love U Oma

0 komentar:

Posting Komentar