Rabu, 01 Februari 2012

saudariqu 2


Pagi ini qu mendengar suaranya kembali, mendengar renyah tawanya, dunia qu kembali bersinar..
 
Ada kerinduan ditengah percakapan kami, ada haru, ada tangis tapi selalu diakhiri dengan tawa.

Sempat ada Tanya dalam hati qu, ada keraguan yang melanda, semenjak hari itu, hari dimana Kanda qu menggelar sajadah dengan tulang rusuknya, dengan pilihan hatinya, hari bahwa dia menjadi milik orang lain, bisakah qu mengadu kepadanya setiap saat seperti dulu, bisakah qu meracau kepadanya dikala galau, atau hanya sekedar menyapanya setiap saat setiap waktu.

Hari ini pertanyaan qu terjawab, dia masih Kanda qu, masih menjadi pundak untuk qu bersandar, dia masih menjadi telinga untuk mendengar semua ceracau qu, dan tangan yang selalu siap menggenggam dikala qu rapuh..

Kanda, caca qu tersayang doa ku selalu untuk mu, untuk kebahagiaan mu, dan kebahagian keluarga kecil kalian,,manusia tidak ada yang sempurna, tapi dirimu Sempurna untuk qu, masih banyak mimpi yang belum terwujud kanda , mari kita rangkai bersama, merajut asa yang sama, Entah dibarat atau di timur, atau dimanapun itu.

( peluk cium selalu untuk mu caca eby ^_* )

2 komentar:

febry mengatakan...

Allah ada setiap saat, dinda. Selalu ada untuk mendengar gundahmu.
Dan aku, hanya hambaNYA yang menyayangimu, ingin berbagi banyak hal meski terbatas waktu dan jarak. Tapi yakinlah, Allah tempat paling tepat mengadu.

Dan tulang rusukku adalah sahabatmu juga, maka sejak hari ku bersanding dengannya, kau tidak akan kehilanganku, kau punya satu lagi saudara.
Love you, sayang. Terus senyum dan wujudkan mimpi. Berbahagialah...

cheracau mengatakan...

ca eby : senyum maniez dari barat :)

Posting Komentar