Dari tunas - tunas pala dan pucuk daun cengkeh
telah kuramu satu rindu paling syahdu
Dari sini, dari tajam dan lancipnya tanjung baguala
mungkin akan ku tikam jantungmu dengan cinta
sampai kau tak lagi menjadi siluet dalam lingkar mimpi ku
#bisik angin untuk perempuan bermata pelangi#
aku ga bisa menjadi yg terbaik utk mu, tp qu janji qu akan selalu ada mendampingi mu -habibie&ainun-
Minggu, 16 Oktober 2011
rindu
Ditulis oleh
cheracau
::
Minggu, Oktober 16, 2011
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
2 komentar:
waooo... puisi terbaik ka sejauh ini..!
suka sekali.... sumpah beta suka sekali. hehehe
abang roe : danke banya abang, tp ini bukan puisi qu, ini puisi dari Angin untuk daun bermata pelangi :)
Posting Komentar